Berikut sejarah SMPN 4 MARTAPURA
SMP
Negeri 4 Martapura yang berlokasi di Jalan A. Yani, Km. 37,5 Kompleks
Saadah-3 RT. 18 RW.5 Sungai Paring, Martapura, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan. SMPN 4 Martapura merupakan salah satu dari enam SMP
Negeri yang terdapat di kota Martapura. Berdiri di atas lahan seluas
8.000 m2 dengan sertifikat Nomor 66 Tahun 1987. Dibangun pada tahun 1987
dan beroperasi sejak tahun pelajaran 1987/1988 berdasarkan SK.Mendikbud
Nomor : 052/O/1988.
Secara
geografis, SMPN 4 Martapura berada di selatan kota Martapura yang
berbatasan langsung dengan kota Banjarbaru, dan hanya 100 meter dari
jalan raya A. Yani yang membentang dari kota Banjarmasin, ibukota
Propinsi Kalimantan Selatan.
Keenam masa kepemimpinan / periode Kepala Sekolah dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Periode H. Rukani (Oktober 1987 - September 1989)
Sebagai sekolah yang baru berdiri, pada masa itu hanya memiliki dua bangunan utama yang terdiri atas 3 ruang kelas I dan 3 ruang kelas II. Memiliki guru 8 orang dengan 1 orang tata usaha. Namun telah memiliki ruang penunjang (Lab.Fisika, Ruang Ketrampilan, Perpustakaan, dan Mushalla).
Sebagai sekolah yang baru berdiri, pada masa itu hanya memiliki dua bangunan utama yang terdiri atas 3 ruang kelas I dan 3 ruang kelas II. Memiliki guru 8 orang dengan 1 orang tata usaha. Namun telah memiliki ruang penunjang (Lab.Fisika, Ruang Ketrampilan, Perpustakaan, dan Mushalla).
2. Periode H. Asrie (Oktober 1989 - Juni 993)
Priode ini berkembang dengan bertambahnya gedung seiring bertambahnya jumlah siswa yang masuk. Jumlah siswa seluruhnya berkembang cepat yakni sebanyak 496 orang terbagi atas 9 rombongan belajar (masing-masing tingkatan 3 rombongan belajar). Bahkan diakhir priode ini jumlah rombongan belajar menjadi 13 rombongan, dengan guru 39 orang dan 6 orang tata usaha. Pada masa ini pula SMPN 4 Martapura mulai menunjukkan kekhasannya sebagai sekolah unggul dengan kebersihan dan kesehatan, yakni dengan menjadi pemenang bebarapa lomba kebersihan dan wiyatamandala.
Priode ini berkembang dengan bertambahnya gedung seiring bertambahnya jumlah siswa yang masuk. Jumlah siswa seluruhnya berkembang cepat yakni sebanyak 496 orang terbagi atas 9 rombongan belajar (masing-masing tingkatan 3 rombongan belajar). Bahkan diakhir priode ini jumlah rombongan belajar menjadi 13 rombongan, dengan guru 39 orang dan 6 orang tata usaha. Pada masa ini pula SMPN 4 Martapura mulai menunjukkan kekhasannya sebagai sekolah unggul dengan kebersihan dan kesehatan, yakni dengan menjadi pemenang bebarapa lomba kebersihan dan wiyatamandala.
3. Periode H. Ruslan Arief (Juli 1993 - Maret 1999)
Perkembangan terus menanjak pada priode ini rombongan belajar menjadi 18 rombongan (masing-masing tingkatan 6 rombel). Seiring itu dengan dukungan pemerintah dan orang tua siswa bersama masyarakat, sekolah berhasil menambah jumlah gedung agar dapat menampung jumlah siswa sebanyak 638 orang. Sejumlah guru diikutsertakan dalam peningkatan kualifikasi pendidikan ke D-3 dan S-1.
Perkembangan terus menanjak pada priode ini rombongan belajar menjadi 18 rombongan (masing-masing tingkatan 6 rombel). Seiring itu dengan dukungan pemerintah dan orang tua siswa bersama masyarakat, sekolah berhasil menambah jumlah gedung agar dapat menampung jumlah siswa sebanyak 638 orang. Sejumlah guru diikutsertakan dalam peningkatan kualifikasi pendidikan ke D-3 dan S-1.
4. Periode Hj. Ramsiah Hasan (April 1999 - Desember 2003)
Pembangunan Laboratorium Komputer dan melengkapi Laboratorium Bahasa menjadi tonggak SMPN 4 Martapura memasuki era teknoklogi informasi dan komunikasi. Pada masa ini pula SMPN 4 Martapura menjadi kandidat Sekolah Sehat tingkat Nasional untuk pertama kalinya, walaupun pada akhirnya belum menjadi pemenang.
Jumlah siswa dan rombongan belajar tetap dengan kondisi melanjutkan masa sebelumnya sebanyak 18 rombel, dengan jumlah siswa berkisar 620 orang.
Pembangunan Laboratorium Komputer dan melengkapi Laboratorium Bahasa menjadi tonggak SMPN 4 Martapura memasuki era teknoklogi informasi dan komunikasi. Pada masa ini pula SMPN 4 Martapura menjadi kandidat Sekolah Sehat tingkat Nasional untuk pertama kalinya, walaupun pada akhirnya belum menjadi pemenang.
Jumlah siswa dan rombongan belajar tetap dengan kondisi melanjutkan masa sebelumnya sebanyak 18 rombel, dengan jumlah siswa berkisar 620 orang.
5. Periode Drs. Zulkifli Akhmad, M.Pd. (Januari 2004 - Maret 2004)
Mengingat kepala sekolah telah memasuki masa pensiun, maka sementara dijabat oleh Pemegang Sementara ( Pgs ) Kepala Sekolah selama kurang lebih 3 bulan. Pada masa ini mulai dilakukan promosi dan sosialisasi terbuka ke masyarakat seiring percepatan penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.
Mengingat kepala sekolah telah memasuki masa pensiun, maka sementara dijabat oleh Pemegang Sementara ( Pgs ) Kepala Sekolah selama kurang lebih 3 bulan. Pada masa ini mulai dilakukan promosi dan sosialisasi terbuka ke masyarakat seiring percepatan penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.
6. Periode Drs. Muhammad Arsyad, M.Pd. ( April 2004 - sekarang)
Memasuki era global dengan arus informasi dan teknologi, maka seluruh warga sekolah pada priode ini sepakat melakukan Redefinisi Visi & Misi Sekolah, Penataan Administrasi Sekolah, Restrukturisasi, serta melanjutkan rintisan sebagai sekolah berbasis kebersihan dan kesehatan dengan memegang teguh filosofi kota Martapura sebagai "Serambi Mekkah".
Integrasi Imtaq dan Iptek, Penerapan Contextual Teaching and Learning, Sekolah Sehat, dan Komputerisasi Administrasi, merupakan panduan bagi SMPN 4 Martapura menjadi sekolah mandiri menerapkan KBK sejak tahun pelajaran 2004/2005 dan KTSP secara keseluruhan sejak tahun 2006/2007.
Jumlah siswa yang tahun pelajaran 2004/2005 hanya 590 orang, mulai bertambah sejak tahun pelajaran 2005/2006 menjadi 607 orang yang terdiri atas 19 rombongan belajar. Tahun pelajaran 2006/2007 jumlah siswa semakin meningkat menjadi 646 orang (20 rombel), dan tahun 2007/2008 menjadi 652 orang (21 rombel). Kembali menjadi kandidat Sekolah Sehat tingkat nasional setelah ditetapkan Gubernur Kalsel sebagai Sekolah Sehat Tingkat Prop. Kalsel tahun 2004/2005.
Tahun 2006 & 2007 memperluas mushalla, dan membangun tambahan ruang kelas sebanyak 6 ruang (3 ruang bantuan Pemkab Banjar, dan 3 ruang bantuan Depdiknas Jakarta). Sehinga saat ini memiliki 13 gedung yang terdiri :
Memasuki era global dengan arus informasi dan teknologi, maka seluruh warga sekolah pada priode ini sepakat melakukan Redefinisi Visi & Misi Sekolah, Penataan Administrasi Sekolah, Restrukturisasi, serta melanjutkan rintisan sebagai sekolah berbasis kebersihan dan kesehatan dengan memegang teguh filosofi kota Martapura sebagai "Serambi Mekkah".
Integrasi Imtaq dan Iptek, Penerapan Contextual Teaching and Learning, Sekolah Sehat, dan Komputerisasi Administrasi, merupakan panduan bagi SMPN 4 Martapura menjadi sekolah mandiri menerapkan KBK sejak tahun pelajaran 2004/2005 dan KTSP secara keseluruhan sejak tahun 2006/2007.
Jumlah siswa yang tahun pelajaran 2004/2005 hanya 590 orang, mulai bertambah sejak tahun pelajaran 2005/2006 menjadi 607 orang yang terdiri atas 19 rombongan belajar. Tahun pelajaran 2006/2007 jumlah siswa semakin meningkat menjadi 646 orang (20 rombel), dan tahun 2007/2008 menjadi 652 orang (21 rombel). Kembali menjadi kandidat Sekolah Sehat tingkat nasional setelah ditetapkan Gubernur Kalsel sebagai Sekolah Sehat Tingkat Prop. Kalsel tahun 2004/2005.
Tahun 2006 & 2007 memperluas mushalla, dan membangun tambahan ruang kelas sebanyak 6 ruang (3 ruang bantuan Pemkab Banjar, dan 3 ruang bantuan Depdiknas Jakarta). Sehinga saat ini memiliki 13 gedung yang terdiri :
- Gedung Berlian
- Gedung Jamrud
- Gedung Shafir
- Gedung Yaquth
- Gedung Topaz
- Gedung Kecubung
- Gdung Akik
- Gedung Nilam
- Gedung Intan
- Lab.Komputer
- Lab.Biologi
- Pustaka Internet
- Mushalla
|
: 4 ruang.
: 2 ruang.
: 4 ruang.
: 4 ruang.
: 5 ruang.
: 2 ruang.
: 2 ruang.
: 5 ruang.
: 6 ruang.
: 1 ruang.
: 1 ruang.
: 1 ruang.
: 1 ruang.
|
Sebagai sekolah yang sejak tahun 2005 selalu mendapat penilaian terbaik pada lomba
kerbersihan lingkungan sekolah di Kabupaten Banjar, maka pada tahun
2009 ditetapkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan sebagai Sekolah
Adiwiyata Terbaik I Kalimantan Selatan. Sehinga pada tahun itu pula
mendapatkan Penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup berupa Sertifikat
Adiwiyata Nasional. Tahun 2010 kembali diberikan Penghargaan sebagai
Sekolah Adiwiyata Nasional berupa Trophy Adiwiyata Nasional.
Sistem administrasi dan pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dengan melakukan :
- Lab.Komputer dan Ruang Pustaka Internet dilengkapi dengan sambungan internet untuk pembelajaran maupun keperluan lainnya, serta layanan hotspot yang dapat diakses disekitar kantor dan ruang guru.
- Komputerisasi Nilai Akademik Siswa.
- Komputerisasi Data siswa, Bimbigan & Konseling (AUM PTSDL & ATP).
- Jaringan Lokal Komputer pada Ruang Kepala Sekolah dengan Ruang Wakil Kepala Sekolah, Urusan Keuangan, Urusan Pengajaran, Bimbingan & Konseling, Tim Nilai.
- Website dengan alamat : www.smpn4martapura.net
- Blog dengan alamat : www.smpn4mtp.blogspot.com
- E-mail : smpn4martapura@yahoo.com
- Telpon sekolah 0511-4773304 dan Faximile 0511-4787947
Sumber : disini
No comments:
Post a Comment