Sunday, 23 November 2014

Perbedaan Jin dan Setan

A. JIN
Di dalam Al-Quran Al-Kariem, Allah SWT menyebut beberapa kali kata ‘jin’. Bahkan ada satu surat yang secara khusus membahas tentang jin dan dinamakan dengan surat Al-Jin.

Bila disimpulkan secara sekilas, maka ada hal-hal yang bisa ketahui dari Al-Quran Al-Kariem tentang siapakah sosok jin itu.


1. Jin diciptakan oleh Allah SWT dari api.

Allah SWT menyebutkan bahwa jin itu diciptakan dari api yang sangat panas, juga disebutkan terbuat dari nyala api.

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum dari api yang sangat panas.(QS.Al-Hijr : 27)

Dan juga firman allah
dan Dia menciptakan jin dari nyala api.(QS.Ar-Rahman : 15 )



2. Jin ada yang muslim dan ada yang tidak
َDan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (QS.Al-Jin :11 )

Contoh jin muslim adalah jin yang menjadi tentara nabi Sulaiman as
Dan Kami (tundukkan)angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.(QS.Saba’ : 12 )

Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang seperti kolam dan periuk yang tetap . Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur . Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. (QS. Saba’ : 13)

B. SETAN
Sedangkan Syaitan itu menurut Al-Quran Al-Kariem adalah makhluq yang kerjanya mengajak kepada perbuatan jahat dan keji serta berbohong.

1. Mengajak Kepada Perbuatan Keji
Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.(QS. Al-Baqarah : 169 )

2. Syetan Adalah Musuh Manusia
Dan Allah SWT telah menegaskan bahwa syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS.Al-Baqarah : 208 )

3. Memberi Janji Dan Angan-angan Kosong
Syaitan itu kerjanya memberi janji dan angan-angan kosong kepada manusia

Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (QS.An-Nisa : 120 )


4. Syaitan Bisa Berujud Manusia
Namun Syaitan itu tidak terbatas pada jenis makhluk halus / jin saja, melainkan manusia pun bisa dikategorikan sebagai syaitan. Dan Al-Quran Al-Kariem pun juga menyebut-nyebut tentang manusia yang menjadi syaitan itu.

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan manusia dan jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu . Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS.Al-Anam : 112)

Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia. (QS.An-Naas : 1-6 )
dengan kata sederhananya setan itu adalah sifat, bisa berwujud jin dan berwujud manusia.





Sumber : disini

No comments:

Post a Comment