Sunday, 23 November 2014

Orang Yang Paling Rugi Hidupnya Di Dunia

103. Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” 104. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. 105. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. 106. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku        sebagai olok-olok.  (Al Kahfi 103-106)


Dalam surat Al Kahfi 103-106 Allah menceritakan tentang orang yang paling rugi dalam kehidupannya. Mereka adalah orang yang sia-sia semua amal perbuatannya. Mereka menyangka telah banyak berbuat amal kebaikan padahal diakhirat nanti Allah tidak akan  memberikan penilaian pada semua amal kebaikan yang telah mereka lakukan . Mereka akan dilemparkan kedalam neraka jahanam , dan semua amal kebaikan yang telah mereka kerjakan tidak memberi manfaat sedikitpun kepada mereka.
Penyebab utama kondisi ini adalah karena mereka tidak beriman kepada Allah dan ayat ayat-Nya, serta mereka tidak percaya akan adanya kehidupan akhirat. Mereka menjadikan ayat ayat Allah dan rasulNya sebagai bahan ejekan dan olok olok. Iman pada Allah dan yakin akan adanya kehidupan akhirat merupakan syarat utama untuk diterima amalnya oleh Allah. Orang yang tidak beriman pada Allah dan kehidupan akhirat amalnya akan sia sia. Allah menegaskan kembali hal ini dalam surat Al Furqon ayat 23 dan surat an Nur ayat 39.
23. Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan , lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (Furqon 23)
39. Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya (An Nur 39).

Memperhatikan firman Allah diatas , bagaimanakah keadaannya umat manusia dewasa ini yang sebagian besar tidak ber-iman pada Allah dan rasulNya ?, mereka menyembah Tuhan  yang lain selain Allah. Penduduk dunia dewasa ini hampir mencapai tujuh milyar, yang beragama Islam hanya sekitar 1,6 milyar. Banyak orang yang tidak percaya pada Allah, tidak menganut agama apapun (atheis), atau mereka menganut salah satu kepercayaan yang tidak menyembah  Allah. Mereka banyak melakukan amal kebaikan yang bermanfaat bagi umat manusia, menolong dengan  sesama, ikut mengentaskan kemiskinan, peduli dengan orang yang tertindas dan papa. Bagaimana keadaan meraka? Apakah mereka termasuk golongan orang yang rugi itu?. Ya mereka hanya mendapatkan manfaat duniawi dari amal perbuatan mereka, mereka mendapat sanjungan dan pujian dari berbagai pihak didunai ini. Mereka menjadi orang yang mulia dan terhormat didunia.
Diakhirat mereka tercengang dan heran, semua amal kebaikan mereka telah lenyap. Allah telah membalasi semua kebaikan mereka ketika hidup didunia, dengan kemulian, berbagai penghargaan dan penghormatan. Diakhirat mereka tidak mendapatkan apa apa selain api Neraka yang panas membakar.  Semua amal kebaikan yang mereka kerjakan didunia hanya sia sia saja. 



Sumber : disini

No comments:

Post a Comment