Kabel-kabel yang malang melintang di bawah laut itu disebut kabel laut. Berkat kabel laut, internet bisa berjalan dengan lancar. Berkat kabel laut juga, benua-benua, negara-negara, dan orang-orang di dunia dapat saling berhubungan.
Kabel laut memang benar-benar kabel. Kabel itu berisi serat optik. Serat optik mengirimkan data dalam bentuk sinyal cahaya. Tebal serat optik kira-kira seperti helaian rambut. Meski tipis, serat optik itu canggih banget, lo. Serat optik dapat mengirimkan data dalam jumlah super besar, super cepat, dan dalam jarak super jauh.
Panjaaang!
Panjang kabel laut sama enggak dengan panjang kabel komputer di rumah? Kabel laut, kan, menghubungkan benua-benua dan negara-negara. Jadi, panjangnya mencapai puluhan, ratusan, hingga ribuan kilometer! Bahkan, jika seluruh kabel laut di dunia digabungkan, maka panjangnya mencapai ratusan ribu kilometer!
Kapal Kabel
Bagaimana caranya membawa kabel laut yang super panjang ke lautan? Caranya, memakai kapal kabel, yaitu kapal besar yang khusus dipakai untuk membawa kabel laut. Kapal itu membawa kabel laut ke tempat-tempat yang telah ditentukan di lautan. Setelah itu, kapal kabel menyambungkan kabel laut ke stasiun-stasiun pendaratan kabel laut di darat.
Kapal kabel menurunkan kabel laut di dasar laut. Kedalamannya antara ratusan hingga ribuan meter. Kabel laut tidak diturunkan begitu saja. Tetapi, menggunakan mesin pembajak. Ya, mesin itu menggali dasar laut hingga membentuk semacam parit atau lubang panjang. Nah, di lubang itulah kabel laut diletakkan dan dibenamkan dengan rapi di dasar laut.
150 Jalur
Saat ini, sudah ada lebih dari 150 sistem atau jalur kabel laut. Setiap jalur mempunyai nama dan dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi tertentu. Contohnya, jalur kabel laut Africa Coast to Europe yang panjangnya 17.000 km. Jalur ini dari Afrika ke Eropa. Kabel lautnya menghubungkan berbagai negara, di antaranya: Afrika Selatan, Namibia, Portugal, dan Prancis. Kalau jalur kabel laut Batam-Rengit Cable System, panjangnya 63 km. Kabel lautnya menghubungkan Indonesia dan Malaysia.
Haduh, kacau kalau internet bergerak sangat lambat atau bahkan mati! Hubungan antarnegara jadi terputus. Aktivitas pun jadi terhambat. Kamu pernah mengalaminya, kan? Nah, itu tandanya ada kerusakan pada kabel laut. Penyebab kerusakan kabel laut biasanya macam-macam. Misalnya, terkena jangkar, terkena pukat nelayan, tergigit hiu, gempa bumi, dan sebagainya.
Ketika kabel laut rusak, para teknisi ahli segera berangkat dengan kapal khusus perbaikan kabel laut. Para teknisi lalu mengirim robot ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk mengambil kabel yang rusak di dasar laut. ROV kemudian membawa kabel rusak itu ke kapal. Di kapal, para teknisi memperbaikinya. Perbaikan bisa sehari atau dua hari, tetapi bisa juga lebih dari sebulan!
Ternyata, internet bisa berjalan tidak hanya dengan asal klik, klik saja. Karena itu, yuk, kita pakai internet dengan bijaksana!
Sumber:disini
No comments:
Post a Comment